Minggu, 14 Juni 2009

Aktivitas Bpk.HM.Waryono

"Pondok Pesantren Modern Sahid merupakan pesantren pertama di Indonesia yang meraih sertifikat ISO 9001-2000," ujar Dirjen Pendidikan Islam Depag, Muhammad Ali, pada acara penyerahan sertifikat Sistem Manajemen Mutu itu di Komplek Padepokan Sahid Wisata, Gunung Menyan, Pamijahan, Bogor, Selasa (27/5).

Siang itu sertifikat ISO 9001-2000 diserahkan oleh Direktur PT SGS Indonesia, Paul Kanwar, kepada pendiri Pondok Pesantren Modern Sahid, Prof Dr H Sukamdani Sahid Gitosardjono dan istri, Hj Juliah Sukamdani. Hadir pada acara itu Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Mesir di Indonesia M Taufiq, pakar tafsir Prof Dr HM Quraish Shihab MA, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Zaenal Abidin MPdI, Rektor Universitas Sahid Prof Dr Ir H Hidayat Syarif MS, dan lain-lain.

Ali yang mewakili Menteri Agama Muhammad Maftuh Basyuni yang berhalangan hadir mengatakan pondok pesantren harus terus-menerus melakukan continous improvement dan continous development. Termasuk di dalamnya peningkatan pelayanan dan kesejahteraan. Baik kepada para santri, karyawan, guru/ustadz, maupun masyarakat. Dengan perbaikan yang terus-menerus, katanya, pondok pesantren bisa meningkatkan mutunya.

Ia menyebutkan, ISO yang diterima oleh Pondok Pesantren Modern Sahid ini diharapkan dapat menjadi model untuk skala nasional. Sebab, kepuasan layanan tidak hanya untuk santri tapi juga seluruh stake holder, termasuk pemerintah.

Sementara itu Sukamdani menyebutkan, melalui Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah, Pondok Pesantren Modern Sahid berupaya mencetak santri yang berakhlak Islami, unggul dalam prestasi, berbudaya Indonesia, dan siap bersaing di era globalisasi. "Inilah prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan Pondok Pesantren Modern Sahid yang terus dikembangkan sesuai dengan tuntutan zaman," kata pria yang hari itu memperingati 55 tahun pernikahannya dengan Juliah Sukamdani.

DKM Jami Fathuridlo Tasikmalaya
Teleconference dengan Masjid Al-Hikmah New York
Masjid Jami Fathurridlo Cibaregbeg, Kelurahan Tugujaya Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya dini hari awal bulan lalu terlihat beda. Jumlah jamaah membludak. Pagi itu, tiga agenda dilakukan sekaligus; hajatan Gabungan Subuh Berjamaah, tabligh akbar, dan teleconference dengan Masjid Al-Hikmah New York, Amerika Serikat.

Para pejabat banyak yang hadir dalam acara itu. Selain Kapolres Kota Tasikmalaya, AKBP Drs H Suntana Msi, hadir wakil Brigif 13/ Galuh , H Waryono; GM Telkom Tasikmalaya, Wahyudin, dan Asisten Daerah II, Ir H Tarlan Md. mewakili Walikota Tasikmalaya.

Selesai mengikuti shalat Subuh berjamaah, jamaah mendengarkan siraman rohani yang disampaikan oleh Drs KH Undang Ishak Abdullah Msi , ketua PD DMI Kota Tasikmalaya. Atas kerjasama dengan Telkom, keseluruhan acara disiarkan secara live di Masjid Al-Hikmah New York.

Setelah Ceramah keagamaan dilanjutkan dengan dialog langsung dengan jamaah masjid di negeri Paman Sam itu selama kurang lebih 40 menit. Dari New York, tokoh Muslim Indonesia Imat Badruddin dan H Ahmad Padang, tampil sebagai penceramah dan pemandu acara. Sedang dari Tasikmalaya acara dipandu oleh KH Acep Zoni Saeful Mubarok MAg.

Kegiatan Gabungan Shubuh Berjamaah merupakan kelanjutan dari rangkaian Program Gerakan Shubuh Berjamaah di Tasikmalaya yang dimulai pada tanggal 28 Juli 2008 di Masjid Jami Fathurridlo Cibaregbeg Tasikmalaya atas prakarsa Drs. K.H. Lukmanulhakim SH, ketua Yayasan Fathurridlo.

Kegiatan ini kemudian dikembangkan secara lebih luas lagi dan dicanangkan oleh Walikota Tasikmalaya pada tanggal 22 Maret 2008 di Masjid Agung Tasikmalaya yang menghadirkan Ust H Muhammad Arifin Ilham dan Ust Dadang Dai TPI dengan dirangkaikan pula acara pencanangan penanaman 1.000 pohon, bazar, dan peggilasan 8.000 botol miras oleh Polresta Tasikmalaya.

Sedang teleconference merupakan aktifitas dakwah global online melalui internet dari Masjid Jami Fathurridlo Cibaregbeg Tasikmalaya atas permintaan Masjid Al-Hikmah New York USA . Dakwah ini sudah berjalan kurang lebih satu bulan dengan kegiatan pengajian rutin malam Ahad ( New York ) atau Ahad pagi (Tasikmalaya) yang diikuti oleh jamaah komunitas Muslim Indonesia di New York. Selain itu juga dilakukan pengajaran baca tulis Alquran yang dislenggarakan setiap hari dari Selasa sampai Jumat. Pengajian jarak jauh ini merupakan alternatif program atas kebutuhan pencerahan agama yang diprakarsai oleh tokoh Muslim Indonesia di New York , Imat Badruddin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar